Festival Literasi yang diikuti oleh Alfarohidy Arabic School
🌿 Masyaa Allah, Tabarakallah 🩵💦 Aulad Alfarohidy Arabic School Raih Prestasi di Festival Literasi! Alhamdulillah, giat Aulad ...
*Generasi Qur'ani*
Anak-anak yang belajar Al-Qur'an adalah harapan dan cahaya masa depan. Melihat mereka belajar membaca huruf demi huruf, menghafal ayat satu per satu, membuat kita yakin bahwa masa depan umat ada di tangan generasi yang dekat dengan kalam Allah.
Meski belajar perlahan, setiap langkah kecil mereka adalah kebaikan besar di sisi Allah.
Allah berfirman:
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al-Qur’an memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus.”
— QS Al-Isra’:9
Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi Generasi Qur’an yang ceria, berakhlak mulia, dan hatinya selalu dilindungi oleh cahaya petunjuk-Nya. 📖🌟
💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨
IG: https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB: https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE: https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
#AlfarohidyArabicSchool
#PAUDAlfarohidy
#MIAlfarohidy
#PPAlfarohidy
*Mengenang jasa pahlawan yang juga banyak dari kalangan ulama dan santri. Di Hari Pahlawan ini, tekad kami semakin bulat: belajar keras, berakhlak mulia, dan mengabdi tanpa pamrih adalah bentuk penghormatan terbaik pada pengorbanan mereka. Dari pesantren, untuk pesantren Indonesia
IG:https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB:https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE:https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
Berikut sejarah Hari Pahlawan 10 November secara ringkas namun lengkap:
Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945, salah satu pertempuran terbesar dan tersengit dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945 dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, pasukan Inggris bersama Sekutu datang ke Indonesia dengan alasan:
Hal ini memicu konflik dengan rakyat Surabaya yang sudah menyatakan diri merdeka.
Di Hotel Yamato, Belanda mengibarkan bendera merah-putih-biru.
Rakyat Surabaya memprotes.
Terjadi perebutan bendera, dan warna birunya disobek sehingga tersisa Merah Putih.
Insiden ini memperkuat semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Brigjen A.W.S. Mallaby, pimpinan pasukan Inggris di Jawa Timur, tewas dalam insiden tembak-menembak di Surabaya.
Kematian ini membuat Inggris marah dan mengeluarkan ultimatum:
Semua pemuda dan laskar Surabaya harus menyerahkan senjata dan menyerah tanpa syarat.
Rakyat menolak ultimatum ini.
Pada pagi hari 10 November 1945, pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran:
Meski jauh lebih kuat, arek-arek Suroboyo melawan dengan semangat luar biasa. Tokoh penting seperti Bung Tomo membangkitkan semangat melalui siaran radio.
Pertempuran berlangsung hingga tiga minggu, dan ribuan pejuang gugur.
Untuk mengenang keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya, pemerintah Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Tanggal ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi simbol:
Pelaksanaan visitasi Akreditasi oleh tim asesor BAN-PDM yang menyisir pada MTS Tahfidz Alfarohidy.
Kegiatan visitasi akreditasi di MTs Tahfidz Alfarohidy di Pondok Pesantren Alfarohidy Konda Satu Konda Konawe Selatan pada tanggal 22-23 September 2024, kegiatan berlangsung selama dua hari bersama bapak asesor Barmin Daeng Talli dan bapak Wawan Cahyawan berjalan dengan lancar. Disambut hangat oleh Kepala Madrasah Ust. H. Tri Wahyu Sodiq, S.Pd.I, M.H. bersama dengan jajaran team muallimin muallimat. Kegiatan ini juga didukung oleh perwakilan dan pengurus komite Madrasah yang berjumlah 5 orang terdiri dari wakil ketua, sekretaris 1 dan 2, bendahara 1 dan 2.
Proses berjalan dengan kooperatif dan kolaboratif antara pimpinan, guru, murid dan juga wali murid. Sehingga waktu 2 hari tersebut juga menjadi ajang pengajaran dan pendidikan administratif bagi pelaku pendidikan, dan sangat berterima kasih kepada pemerintah atas program akreditasi ini menunjang semangat evaluasi (muhasabah) setiap lembaga pendidikan, ujar pak kamad dalam sambutan yang beliau sampaikan.
Berita ini ditulis oleh Ainur Rohmawatin
VISI
Mendidik dan mencerdaskan bangsa dengan menitikberatkan pada keseimbangan aqidah dan akhlak mulia, sehingga mampu menyatukan umat dan bangsa Indonesia berdasar dari Al Qur’an dan Sunnah dalam membela keutuhan NKRI
MISI
1. Memberikan pendidikan agama Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah.
2. Memberikan pendidikan Al Qur’an dengan memaksimal target lancar membaca
Al-Qur’an dengan benar dan hafalan mutqin.
3. Mengajarkan Bahasa Arab dengan kurikulum International bagi Non Arab dan
kurikulum nasional yang diatur Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Mencetak generasi unggul yang mempunyai kesiapan melanjutkan ke pendidikan
luar negeri dan dalam negeri.
5. Membentuk karakter berakhlaq mulia dalam berperan dakwah di masyarakat dan
keluarganya.
6. Melaksanakan bimbingan belajar secara efektif dan berkesinambungan, sehingga
siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.
7. Melaksanakan Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga Kependidikan
secara berkesinambungan.
8. Mewujudkan berbagai kegiatan ekstratrakurikuler dan pengembangan diri.
TUJUAN MADRASAH
MTs Tahfidz Alfarohiy berjuang menghasilkan generasi Qur’ani yang beriman,
bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an
dengan baik. MTs Tahfidz Alfarohidy juga berupaya memiliki lulusan yang
berwawasan luas dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan lainnya yaitu:
a. Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran agama Islam sesuai yang diajarkan
oleh Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
10
b. Menghasilkan lulusan yang hafal Al-Qur’an minimal 10 juz dengan pemahaman
kontekstual terhadap kandungan ayat-ayat, serta mampu mengamalkannya dalam
kehidupan.
c. Membentuk karakter/pribadi peserta didik yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, berdisiplin ilmu, berpikiran lurus dan berkhidmat untuk umat.
d. Mempersiapkan Warga Negara Indonesia yang berkepribadian tangguh, toleran,
produktif dalam menghadapi tantangan zaman, dan bertaqwa kepada Allah SWT
yang menjunjung tinggi persatuan dan membela keutuhan NKRI.
e. Mencegah pengaruh negatif dari luar pesantren baik dari pergaulan dan media yang
tidak terkontrol.
*Generasi Qur'ani*
Anak-anak yang belajar Al-Qur'an adalah harapan dan cahaya masa depan. Melihat mereka belajar membaca huruf demi huruf, menghafal ayat satu per satu, membuat kita yakin bahwa masa depan umat ada di tangan generasi yang dekat dengan kalam Allah.
Meski belajar perlahan, setiap langkah kecil mereka adalah kebaikan besar di sisi Allah.
Allah berfirman:
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al-Qur’an memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus.”
— QS Al-Isra’:9
Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi Generasi Qur’an yang ceria, berakhlak mulia, dan hatinya selalu dilindungi oleh cahaya petunjuk-Nya. 📖🌟
💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨
IG: https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB: https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE: https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
#AlfarohidyArabicSchool
#PAUDAlfarohidy
#MIAlfarohidy
#PPAlfarohidy
*Mengenang jasa pahlawan yang juga banyak dari kalangan ulama dan santri. Di Hari Pahlawan ini, tekad kami semakin bulat: belajar keras, berakhlak mulia, dan mengabdi tanpa pamrih adalah bentuk penghormatan terbaik pada pengorbanan mereka. Dari pesantren, untuk pesantren Indonesia
IG:https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB:https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE:https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
Berikut sejarah Hari Pahlawan 10 November secara ringkas namun lengkap:
Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945, salah satu pertempuran terbesar dan tersengit dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945 dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, pasukan Inggris bersama Sekutu datang ke Indonesia dengan alasan:
Hal ini memicu konflik dengan rakyat Surabaya yang sudah menyatakan diri merdeka.
Di Hotel Yamato, Belanda mengibarkan bendera merah-putih-biru.
Rakyat Surabaya memprotes.
Terjadi perebutan bendera, dan warna birunya disobek sehingga tersisa Merah Putih.
Insiden ini memperkuat semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Brigjen A.W.S. Mallaby, pimpinan pasukan Inggris di Jawa Timur, tewas dalam insiden tembak-menembak di Surabaya.
Kematian ini membuat Inggris marah dan mengeluarkan ultimatum:
Semua pemuda dan laskar Surabaya harus menyerahkan senjata dan menyerah tanpa syarat.
Rakyat menolak ultimatum ini.
Pada pagi hari 10 November 1945, pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran:
Meski jauh lebih kuat, arek-arek Suroboyo melawan dengan semangat luar biasa. Tokoh penting seperti Bung Tomo membangkitkan semangat melalui siaran radio.
Pertempuran berlangsung hingga tiga minggu, dan ribuan pejuang gugur.
Untuk mengenang keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya, pemerintah Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Tanggal ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi simbol:
Pelaksanaan visitasi Akreditasi oleh tim asesor BAN-PDM yang menyisir pada MTS Tahfidz Alfarohidy.
Kegiatan visitasi akreditasi di MTs Tahfidz Alfarohidy di Pondok Pesantren Alfarohidy Konda Satu Konda Konawe Selatan pada tanggal 22-23 September 2024, kegiatan berlangsung selama dua hari bersama bapak asesor Barmin Daeng Talli dan bapak Wawan Cahyawan berjalan dengan lancar. Disambut hangat oleh Kepala Madrasah Ust. H. Tri Wahyu Sodiq, S.Pd.I, M.H. bersama dengan jajaran team muallimin muallimat. Kegiatan ini juga didukung oleh perwakilan dan pengurus komite Madrasah yang berjumlah 5 orang terdiri dari wakil ketua, sekretaris 1 dan 2, bendahara 1 dan 2.
Proses berjalan dengan kooperatif dan kolaboratif antara pimpinan, guru, murid dan juga wali murid. Sehingga waktu 2 hari tersebut juga menjadi ajang pengajaran dan pendidikan administratif bagi pelaku pendidikan, dan sangat berterima kasih kepada pemerintah atas program akreditasi ini menunjang semangat evaluasi (muhasabah) setiap lembaga pendidikan, ujar pak kamad dalam sambutan yang beliau sampaikan.
Berita ini ditulis oleh Ainur Rohmawatin
VISI
Mendidik dan mencerdaskan bangsa dengan menitikberatkan pada keseimbangan aqidah dan akhlak mulia, sehingga mampu menyatukan umat dan bangsa Indonesia berdasar dari Al Qur’an dan Sunnah dalam membela keutuhan NKRI
MISI
1. Memberikan pendidikan agama Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah.
2. Memberikan pendidikan Al Qur’an dengan memaksimal target lancar membaca
Al-Qur’an dengan benar dan hafalan mutqin.
3. Mengajarkan Bahasa Arab dengan kurikulum International bagi Non Arab dan
kurikulum nasional yang diatur Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Mencetak generasi unggul yang mempunyai kesiapan melanjutkan ke pendidikan
luar negeri dan dalam negeri.
5. Membentuk karakter berakhlaq mulia dalam berperan dakwah di masyarakat dan
keluarganya.
6. Melaksanakan bimbingan belajar secara efektif dan berkesinambungan, sehingga
siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.
7. Melaksanakan Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga Kependidikan
secara berkesinambungan.
8. Mewujudkan berbagai kegiatan ekstratrakurikuler dan pengembangan diri.
TUJUAN MADRASAH
MTs Tahfidz Alfarohiy berjuang menghasilkan generasi Qur’ani yang beriman,
bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an
dengan baik. MTs Tahfidz Alfarohidy juga berupaya memiliki lulusan yang
berwawasan luas dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan lainnya yaitu:
a. Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran agama Islam sesuai yang diajarkan
oleh Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
10
b. Menghasilkan lulusan yang hafal Al-Qur’an minimal 10 juz dengan pemahaman
kontekstual terhadap kandungan ayat-ayat, serta mampu mengamalkannya dalam
kehidupan.
c. Membentuk karakter/pribadi peserta didik yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, berdisiplin ilmu, berpikiran lurus dan berkhidmat untuk umat.
d. Mempersiapkan Warga Negara Indonesia yang berkepribadian tangguh, toleran,
produktif dalam menghadapi tantangan zaman, dan bertaqwa kepada Allah SWT
yang menjunjung tinggi persatuan dan membela keutuhan NKRI.
e. Mencegah pengaruh negatif dari luar pesantren baik dari pergaulan dan media yang
tidak terkontrol.
*Generasi Qur'ani*
Anak-anak yang belajar Al-Qur'an adalah harapan dan cahaya masa depan. Melihat mereka belajar membaca huruf demi huruf, menghafal ayat satu per satu, membuat kita yakin bahwa masa depan umat ada di tangan generasi yang dekat dengan kalam Allah.
Meski belajar perlahan, setiap langkah kecil mereka adalah kebaikan besar di sisi Allah.
Allah berfirman:
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al-Qur’an memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus.”
— QS Al-Isra’:9
Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi Generasi Qur’an yang ceria, berakhlak mulia, dan hatinya selalu dilindungi oleh cahaya petunjuk-Nya. 📖🌟
💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨💫✨
IG: https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB: https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE: https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
#AlfarohidyArabicSchool
#PAUDAlfarohidy
#MIAlfarohidy
#PPAlfarohidy
*Mengenang jasa pahlawan yang juga banyak dari kalangan ulama dan santri. Di Hari Pahlawan ini, tekad kami semakin bulat: belajar keras, berakhlak mulia, dan mengabdi tanpa pamrih adalah bentuk penghormatan terbaik pada pengorbanan mereka. Dari pesantren, untuk pesantren Indonesia
IG:https://Instagram.com/Alfarohidy.official
FB:https://www.facebook.com/Alfarohidy
YOUTUBE:https://www.youtube.com/@PPAlfarohidy
Berikut sejarah Hari Pahlawan 10 November secara ringkas namun lengkap:
Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945, salah satu pertempuran terbesar dan tersengit dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945 dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, pasukan Inggris bersama Sekutu datang ke Indonesia dengan alasan:
Hal ini memicu konflik dengan rakyat Surabaya yang sudah menyatakan diri merdeka.
Di Hotel Yamato, Belanda mengibarkan bendera merah-putih-biru.
Rakyat Surabaya memprotes.
Terjadi perebutan bendera, dan warna birunya disobek sehingga tersisa Merah Putih.
Insiden ini memperkuat semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Brigjen A.W.S. Mallaby, pimpinan pasukan Inggris di Jawa Timur, tewas dalam insiden tembak-menembak di Surabaya.
Kematian ini membuat Inggris marah dan mengeluarkan ultimatum:
Semua pemuda dan laskar Surabaya harus menyerahkan senjata dan menyerah tanpa syarat.
Rakyat menolak ultimatum ini.
Pada pagi hari 10 November 1945, pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran:
Meski jauh lebih kuat, arek-arek Suroboyo melawan dengan semangat luar biasa. Tokoh penting seperti Bung Tomo membangkitkan semangat melalui siaran radio.
Pertempuran berlangsung hingga tiga minggu, dan ribuan pejuang gugur.
Untuk mengenang keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya, pemerintah Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Tanggal ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi simbol:
Pelaksanaan visitasi Akreditasi oleh tim asesor BAN-PDM yang menyisir pada MTS Tahfidz Alfarohidy.
Kegiatan visitasi akreditasi di MTs Tahfidz Alfarohidy di Pondok Pesantren Alfarohidy Konda Satu Konda Konawe Selatan pada tanggal 22-23 September 2024, kegiatan berlangsung selama dua hari bersama bapak asesor Barmin Daeng Talli dan bapak Wawan Cahyawan berjalan dengan lancar. Disambut hangat oleh Kepala Madrasah Ust. H. Tri Wahyu Sodiq, S.Pd.I, M.H. bersama dengan jajaran team muallimin muallimat. Kegiatan ini juga didukung oleh perwakilan dan pengurus komite Madrasah yang berjumlah 5 orang terdiri dari wakil ketua, sekretaris 1 dan 2, bendahara 1 dan 2.
Proses berjalan dengan kooperatif dan kolaboratif antara pimpinan, guru, murid dan juga wali murid. Sehingga waktu 2 hari tersebut juga menjadi ajang pengajaran dan pendidikan administratif bagi pelaku pendidikan, dan sangat berterima kasih kepada pemerintah atas program akreditasi ini menunjang semangat evaluasi (muhasabah) setiap lembaga pendidikan, ujar pak kamad dalam sambutan yang beliau sampaikan.
Berita ini ditulis oleh Ainur Rohmawatin
VISI
Mendidik dan mencerdaskan bangsa dengan menitikberatkan pada keseimbangan aqidah dan akhlak mulia, sehingga mampu menyatukan umat dan bangsa Indonesia berdasar dari Al Qur’an dan Sunnah dalam membela keutuhan NKRI
MISI
1. Memberikan pendidikan agama Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah.
2. Memberikan pendidikan Al Qur’an dengan memaksimal target lancar membaca
Al-Qur’an dengan benar dan hafalan mutqin.
3. Mengajarkan Bahasa Arab dengan kurikulum International bagi Non Arab dan
kurikulum nasional yang diatur Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Mencetak generasi unggul yang mempunyai kesiapan melanjutkan ke pendidikan
luar negeri dan dalam negeri.
5. Membentuk karakter berakhlaq mulia dalam berperan dakwah di masyarakat dan
keluarganya.
6. Melaksanakan bimbingan belajar secara efektif dan berkesinambungan, sehingga
siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.
7. Melaksanakan Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga Kependidikan
secara berkesinambungan.
8. Mewujudkan berbagai kegiatan ekstratrakurikuler dan pengembangan diri.
TUJUAN MADRASAH
MTs Tahfidz Alfarohiy berjuang menghasilkan generasi Qur’ani yang beriman,
bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an
dengan baik. MTs Tahfidz Alfarohidy juga berupaya memiliki lulusan yang
berwawasan luas dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan lainnya yaitu:
a. Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran agama Islam sesuai yang diajarkan
oleh Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
10
b. Menghasilkan lulusan yang hafal Al-Qur’an minimal 10 juz dengan pemahaman
kontekstual terhadap kandungan ayat-ayat, serta mampu mengamalkannya dalam
kehidupan.
c. Membentuk karakter/pribadi peserta didik yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, berdisiplin ilmu, berpikiran lurus dan berkhidmat untuk umat.
d. Mempersiapkan Warga Negara Indonesia yang berkepribadian tangguh, toleran,
produktif dalam menghadapi tantangan zaman, dan bertaqwa kepada Allah SWT
yang menjunjung tinggi persatuan dan membela keutuhan NKRI.
e. Mencegah pengaruh negatif dari luar pesantren baik dari pergaulan dan media yang
tidak terkontrol.
🌿 Masyaa Allah, Tabarakallah 🩵💦 Aulad Alfarohidy Arabic School Raih Prestasi di Festival Literasi! Alhamdulillah, giat Aulad ...
🤖 Menggebrak Inovasi Pendidikan: Guru Alfarohidy Siap Optimalisasi Perencanaan Pembelajaran Berbantuan IA! > Lokasi: Pondok ...
*Generasi Qur'ani* Anak-anak yang belajar Al-Qur'an adalah harapan dan cahaya masa depan. Melihat mereka belajar membaca huruf de...
*Mengenang jasa pahlawan yang juga banyak dari kalangan ulama dan santri. Di Hari Pahlawan ini, tekad kami semakin bulat: belajar keras, be...
*Apa yang Kita Beri, Tak Pernah Hilang* Saat memberi, ada kalanya kita merasa sebagian rezeki itu menghilang. Padahal di sisi Al...
*Selamat Bertanding di Kancah Nasional!* Terbanglah tinggi, Ananda Mufida! ✈️✨ Dengan bangga, kami melepas duta terbaik *Pondok ...
Pelaksanaan visitasi Akreditasi oleh tim asesor BAN-PDM yang menyisir pada MTS Tahfidz Alfarohidy. Kegiatan visitasi akreditasi di MTs Tah...
MTs Tahfidz Alfarohidy berada dalam naungan Pondok Pesantren Alfarohidy di mana berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan sesuai kurik...