KUA, Munte Karo, Sumut

Ikhlas dalam menjalankan pekerjaan secara optimal, merupakan hal yang banyak tidak dimiliki oleh sebagaian besar karyawan dan pengawai yang memandang sebuah pekerjaan dan tugas itu hanyalah rutinitas yang membosankan dan melelahkan, tidak setara dengan seperempat dari gaji yang diperoleh setiap ahir bulan.
Berikut beberapa karateristik pegawai teladan dan sukses :


1. Takut kepada Allah merupakan syarat mendasar yang harus dipenuhi oleh seorang pegawai dan karyawan teladan. Dengan adanya dasar agama yang bagus, maka kita bisa menjamin seseorang itu bisa menjadi pegawai teladan, terpercaya dan sukses jika ia menempatkan takut pada Allah SWT dalam hatinya. Maka keikhlasan dalam bekerja akan terwujud dan kesuksesan segera terealisasikan dengan izin ALLAH.
2. Disiplin dalam bekerja, datang lebih awal tidak terlambat serta tidak sering bolos. Tidak menyibukkan diri dengan pekerjaan lain ketika waktu kerja atau mengerjahkan pekerjaannya yang lain di luar tempat kerja.
3. Bersosialisasi dengan atasan serta rekan-rekan kerja lainnya dengan cara yang santun, bijaksana , serta berperilaku dan bergaul dengan baik.
4. Komitmen pada nilai-nilai luhur serta budaya dan peraturan kerja.
5. Menghiasi diri dengan akhlaq/ budi pekerti luhur, berjiwa baik (jujur), serta berwawasan luas ketika mewancarai ….. senantiasa mengerjahkan pekerjaannya sampai selesai dengan waktu yang singkat tanpa meninggalkan ataupun menunda-nunda.
6. Menjaga penampilan luar (fisik dan cara berpakaian), rapi dan wangi. Karena hal ini merupakan penilaian buat tempat dia bekerja juga atas tanggung jawab yang ia emban.
7. Memperhatikan penataan meja kerja atau ruangan kantornya, senantiasa rapi jauh dari akumulasi transaksi serta kericuhan.
8. Bekerja solid dengan team saling membantu dan melengkapi serta menyayangi. Tidak berjiwa kapiten, otoriter, lalim, semaunya sendiri mengikuti pendapatnya. Saling memahami dan harmonisasi antara pegawai dan bos dalam bekerja merupakan syarat dasar untuk mendapatkan seorang pegawai yang teladan dan sukses mampu dalam mengerjahkan bisnis yang dipercayakan padanya dengan penuh semangat dan efektif.
9. Mempunyai kapabilitas dalam bertaujih (penyampaian ilmu) dan belajar. Karena di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha mengetahui.
10. Tekad kuat bergabung dengan institusi atau perusahaan tempat berkerja, positif serta optimis menghadapi tantangaan dan problematika pekerjaan.
11. Pegawai teladan senantiasa memperhatikan pengembangan dan professionalitas pribadinya secara kontinyu dengan mengikuti seminar-seminar untuk menambah pengalaman di bidang kerjanya. Karena zaman berubah dan dunia silih berganti. Kalau seorang pegawai tidak mengembangkan diri dan mempelajari ilmu-ilmu terkini maka ia tidak akan sanggup mempertahankan kesuksesannya dan menguasai pekerjaannya sesuai dengan yang diinginkan.
12. Pandai menjaga rahasia kerjaan -demi kebaikan- di atas segala-galanya. Pekerjaan adalah amanah yang harus diprioritaskan dan dituntut kedisiplinan serta dedikasi yang tinggi.
13. Fleksibel dan toleransi dalam bekerja (dalam lingkup system) merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh seorang pegawai teladan.
14. Berhati-hatilah terhadap karyawan yang buruk yang suka membuat onar antara rekan kerja demi kepentingan dan hubungannya dengan bos, menyampaikan ke atasan dengan cara yang keji dengan memutar balikkan fakta serta berlebihan dengan tujuan cari muka di hadapan bos dan mempererat hubungannya dengan atasan tanpa memperhatikan perasaan dan tata krama.

disampaikan oleh Syaikh Adil Ali Al furaydan di Masjid DPRD Kendari pada 29 September 2014

Translated by Ainur Rohmawatin, Lc

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
/*Mulai*/ /*Akhir*/