King Abdul Aziz Airport, Jeddah
Delay jadwal penerbangan itu sudah biasa.
Beberapa pengalaman seru sekaligus juga menyebalkan ku alami dalam beberapa perjalananku
Waktu naik salah satu pesawat anak-an garuda indonesia mbak cit***** ramadhan tahun 2013 separuh dari bagasi penumpang satu pesawat gak ada termasuk punyaku, deg-deg dan was-was hilang ke mana nih koper dan barang bawaanku. Tapi kog banyak yang koper bagasinya tidak ada. Ternyata penumpang sudah sampai di bandara polonia, medan tapi bagasi masih d soetta, jakarta. Walhasil jam 9 Wib pagi kami sudah tiba di bandara namun harus menunggu bagasi sampai jam 3 sore karena katanya akan  bagasi kami akan diikutkan penerbangan jkt-medan selanjutnya. Lumayan capek dan bete di bandara. Setelah bolak-balik kami ke informasi untuk menanyakan seberapa lama lagi kami harus menunggu dengan ketidakpastiaan barang-barang bagasi kami pasti ada. Namun tetap kami bersyukur barang-barang bagasi kami memang ada dan tidak hilang.
Sulawesi Island, With  Maskapai Favoritku "Sriwijaya Air"
 
Peristiwa tidak mengenakkan lagi pun saya alami bersama suami. Pas banget pada  1 syawal setelah turun khutbah ied fitri kami bergegas menuju bandara baru medan. Waktu itu awal-awal nganyari bandara kualanamu  medan tahun 2013, yang konon menjadi bandara terbesar se-asia tenggara dan tercantik.

Pukul 5 sore Wib kami sudah sampai di bandara, namun yang kami dapati hampir semua penerbangan delay dengan waktu yg tidak ditentukan, sekaliber garuda pun delay. Dari jam 6 sore seharusnya jadwal penerbangan, kami baru diberangkatkan pukul 23 Wib malam. Alasannya klasikal cuaca buruk lah, dsb. Saya pun tidak percaya begitu saja, waktu naik pesawat ku tanya pada mbak pramugarinya eh.. trnyata pesawat li** nya dipakai dulu buat penerbangan ke Phom Phen, baru setelah balik dari sana mengangkut kami ke juanda surabaya.


Dan masih beberapa penerbanganku lainnya yg delay diantaranya jakarta-padang, padang-jakarta, jakarta-surabaya, jakarta-kendari, kendari-jakarta, makasar-kendari tapi gak lebih parah dari sbelumnya.
Hari ini kejadian lebih parah lagi dialami adik bungsuku. Katanya "pengalaman pertamaku naik pesawat amburadul" betapa tidak harusnya dari jam 20.50 wib sejatinya pesawat yang akan ditumpanginya surabaya- jakarta di cancel alias gagal berangkat malam ini. Namun dari pihak maskapai memberikan kompensasi dengan menginap malam ini di hotel terdekat dan diganti dengan maskapai Garuda Indonesia.

It's okay... Di sisi lain kompensasinya lebih istimewa sih yach... bayangkan saja tadinya maskapai yang seharusnya dinaiki oleh adik saya adalah pesawat milik Malaysia yang baru-baru mengalami kecelakaan dan masih belum ditemukan bangkai pesawatnya, diganti denganmaskapai  Garuda Indonesia. Namun di sisi lain juga shcedule amburadul, meeting dan kerjaan kantor tercancel dan berpengaruh pada kerja dan bisnis para penumpang.



[caption id="attachment_404" align="aligncenter" width="448" class=" "]Minangkabau Airport, Padang Minangkabau Airport, Padang[/caption]
Memang ada beberapa orang yang fanatik dengan maskapai tertentu. Tidak mau kalau tidak menggunakan Garuda Indonesia misalnya. Di situlah seharusnya perusahan maskapai mempertimbangkan pelayanan maksimal dan memuaskan bagi costumernya. Dan saya pun mempunyai maskapai favorit versi saya. Menurut hemat saya maskapai tersebut servisnya cukup memuaskan dengan tarif yang tidak begitu mahal, fasilitas snack dan minuman sekalipun transit ganti pesawat dapat snack dua kali, serta kedisiplinan maskapai tersebut seperti keberangkatan tepat waktu, meskipun kadang delay yang tidak begitu parah karena alasan tehnik maupun cuaca. Ya.. Sriwijaya Air maskapai favoritku.
Semoga saja transportasi sarana perhubungan di Indonesia semakin membaik dan ditingkatkan kualitas pelayanannya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
/*Mulai*/ /*Akhir*/