Ingin doanya dikabulkan oleh Allah, maka ada beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum berdo'a. Di antara syarat-syarat tersebut itu adalah:

1. Harus ikhlas dan yakin bahwa hanya Allah yang bisa mengabulkan permohonan, dan meyakini bahwa tidak ada yang bisa memberi manfaat dan mencegah kemudharatan kecuali Allah semata (an Naml: 62).
2. Ditujukan hanya kepada Allah semata (al Jin: 18). Dan sebagaimana pesan Rasulullah kepada lbnu Abbas dalam hadits panjangnya Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah dan jika engkau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah.
3. Bertawassul kepada Allah dengan salah satu tawassul yang di benarkan, yaitu:

  1. Bertawassul dengan Asmaa al-Husna (nama-nama Allah yang mulia) dan sifat-sifat- Nya. Sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam (al A'raf: 180). Contoh bertawassul dengan Asmaa al-Husna: Ya AI-Hayyu (Yang Maha Hidup), Ya Al-Qayyum (Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya), dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, janganlah Engkau memasrahkanku kepada diriku sendiri sekejap matapun. berdo'a: "Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 16).

  2. Bertawassul dengan amal shalih, sebagaimana firman Allah : orang-orang yang shaleh berdo'a: "Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 16).

  3. Tawassul dengan do'a orang shalih yang hadir dan masih hidup Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas yang artinya: Bahwa seorang Arab Badui mendatangi Nabi dan beliau sedang khotbah jum'at. Ia mengadukan kekeringan yang terjadi, dan minta untuk dido'akan supaya turun hujan. Rasulullahpun mendo'akannya. Beliau belum turun dari mimbar kecuali air hujan mengalir di jenggotnya. Begitu juga yang dilakukan oleh para sahabat, mereka bertawassul dengan do'anya al Abbas. Juga tawassulnya Muawiyah dengan do'anya al Aswad bin Yazid at Jurasy.

4. Berdo'a dalam kebaikan bukan untuk dosa dan memutuskan silaturrahim. Rasulullah bersabda: Do'a seorang hamba akan dikabulkan selama tidak berdo'a untuk dosa dan memutuskan kerabat.
5. Husnuzhan (berbaik sangka) kepada Allah bahwa Dia akan mengabulkan do'a kita, kalaupun tak dikabulkan itu karena hikmah yang Allah lebih mengetahuinya. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda: "Berdo'alah kepada Allah sambil kamu meyakini bahwa Allah akan mengabulkannya.
6. Menghadirkan hati dalam berdo'a serta berusaha memahami makna dari do'anya.
Karena Rasulullah bersabda: Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak akan menerima do'a dari hati yang lalai.
7. Memperbaiki makanan dengan berusaha memakan yang halal. Allah berfirman: Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa. (al-Maidah: 27). Dan diriwayatkan oleh Abi Hurairah, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah itu Maha Baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sebagaimana Dia memerintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman: "Hai para Rasul makanlah segala sesuatu yang baik, dan lakukanlah pekerjaan yang baik", Dia juga berfirman:"Hai orang.orang yang beriman, makanlah apa- apa yang baik dari yang telah Kami rizkikan kepadamu." Kemudian Rasalullah menceritakan seseorang yang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan penuh debu, dia menengadahkan tangannya ke langit gambit berdo'a: “Wahai Tuhan, wahai Tuhan", sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram dan perutnya di kenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin permohonannya dikabulkan.
8. Sebaiknya berdo'a dengan do'a-do'a yang ada dalam al qur'an.

Post a Comment

أحدث أقدم
/*Mulai*/ /*Akhir*/