Hati – hati … Hususnya Bunda Yang Sering Belanja Dengan Pembayaran ViaDebet Mesin EDC

Sering sekali kita berbelanja di sebuah supermarket, atau mini market dan Mall-mall sekitar kita mengunakan metode pembayaran gesek atau debet kartu ATM di mesin EDC, karena memang praktis tidak perlu rempong ambil uang terlebih dahulu di mesin ATM.
Namun anda perlu waspada, hususnya para bunda sang manager rumah tangga sering kali shopping pribadi untuk kebutuhan rumah tangga belanja bulanan. Anda harus waspada, saya sarankan setiap kali selesai transaksi untuk mengecek mutasi rekening anda.

Baru beberapa hari yang lalu saya pribadi mengalami hal yang tidak mengenakkan, ketika saya belanja di salah satu supermarket terbesar di Indonesia. Betapa tidak terbelalak dan amat dirugikan saya sebagai costumer. Dua hari setelah transaksi tersebut saya mengecek mutasi rekening melalui internet banking, karena saya sedang menunggu transferan masuk. Ternyata saya dapati dua kali terdebet dengan nominal yang sama dan tanggal yang sama untuk transaksi tersebut. Alhamdulillah struk belanjaan saya masih saya simpan untuk langsung saya klaim ke pihat manager supermarket terkait.
Setelah saya menemui sang manager, dan saya tunjukkan bukti kesalahan dari pihak kasir nya dengan screen shoot data dari internet banking yang saya punya, selanjutnya mereka mengecek ke pihak bank terkait dan ternyata statemennya amat mengejutkan, mereka mengatakan bahwa yang approval hanya satu kali terdebet, padahal bukti sudah jelas di tangan saya. Saya tidak terima dan minta dihubungkan kembali dengan pihak CS Bank namun jawabannya tetap sama. Mereka minta saya untuk mencetak buku rekening dan melampirkan rekening Koran serta copy ktp dan kartu ATM saya untuk selanjutnya ditindaklanjuti dan diajukan ke Bank dengan waktu pengembalian paling cepat 2 minggu. Betapa tidak kesalnya saya akan pelayanan dari pihak supermarket tidak ada rasa empati dengan tidak memepercayai bukti yang saya bawa, serta harus menunggu lama pengembalian uang saya sendiri yang sudah diambil pihak mereka karena kelalain karyawan ataupun karena system.
Bagaimana kalau waktu itu saya tidak mengecek data mutasi rekening mungkin selama-lamanya saya tidak mengetahui kalau saya sebagai costumer telah dirugikan 200 %.
Ahirnya saya datang ke Bank terkait untuk melaporkan atas kesalahan tersebut dan memang benar terdebet dua kali. Pihak Bank memberikan batas waktu pengembalian maksimal 75 hari, Ya Salaaam lebih lama lagi tapi pelayanan yang saya dapati lebih baik daripada pihak supermarket.
Sebaiknya selalu cek transaksi anda, uang keluar masuk baik melalui sms banking, mesin ATM, ataupun internet banking.
Semoga bermanfaat