Jamaah Haji 1434 H wukuf di Arafah

Kebanyakan kita bertanya-tanya kapan seharusnya kita puasa arafah pada tahun ini 1435 H
Haru Jum’at atau Sabtu?

Haruskah berbarengan dg waktu ketika jamaah haji wuquf di Arafah?
Yang karena itu kita puasa hari Jum'at 3 Oktober, sebab jama'ah haji wuquf di hari itu.
Sedangkan pemerintah RI tetapkan bulan Dzulqo’dah diistikmalkan menjadi 30 hari, sehingga tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari jum’at, 26 September 2014.
Sejalan dengan itu hari raya Idhul Adha 1435 H jatuh pada 5 Oktober 2014 M disampaikan oleh Wamenag Nasaruddin Umar melalui konfrensi pers usai siding istbat penetapan awal Dzulhijjah 1435 H yang berlangsung di kantor Kementrian Agama , Jl.MH.Thamrin, Jakarta, Rabu (24/9) malam. Source ( www.kemenag.go.id)

Seandainya aturannya seperti itu maka umat Islam Amerika tidak pernah bisa puasa Arafah, sebab ketika jamaah haji wuquf di Arafah, di Amerika malam hari.
Dan ketika org Islam Amerika puasa siang hari, di Makkah malam hari, tidak ada orang yang wuquf.

Maka mustahil bagi muslim Amerika untuk puasa Arafah jika waktunya harus berbarengan dengan waktu jama'ah haji wuquf di Arafah.

Jangankan orang Amerika, umat Islam di Papua juga mustahil puasa berbarengan dengan jama'ah haji ketika sedang wuquf di Arafah.

Sebab untuk hari Jumat 3 Oktober nanti kalau orang Papua puasa Arafah lalu berbuka wkt maghrib, di Saudi belum masuk waktu dhuhur, karena ada perbedaan waktu 6 jam.
Berarti, jama'ah haji belum memulai wuquf, tapi orang papua sudah selesai dari puasa Arafah.

Kalau begitu ikut siapa kita dalam menetapkan kapan puasa Arafah?

Ketahuilah bahwa dalam penanggalan hijriyah tanggal baru itu bermula dari tempat dimana Hilal untuk pertama kali nampak ketika matahari terbenam.

Kalau hari Rabo 24/9/2014 Hilal bulan Dzulhijjah belum nampak di Afghanistan, tapi nampak di Saudi, berarti Afghanistan belum masuk Dzulhijjah, tapi Saudi duluan masuk Dzul Hijjah.
Dengan kata lain 1 Dzulhijjah bermula di Saudi dan akan berakhir stlh 24 jam.

Ketika waktu berjalan 20 jam kemudian sampai Indonesia. Kita masih berada pada 1 Dzul Hijjah meskipun 1 Dzulhijjah itu usianya sdh 20 jam.

Oleh karena itu yg bisa dijadikan pedoman adalah tanggal, bukan hari, bukan pula negeri.

Untuk puasa Arafah adalah tanggal 9 Dzulhijjah, yang waktunya 20 jam setelah Saudi, dan harinya telah berobah menjadi Sabtu.

Kita sering dipusingkan dg perbedaan hari antara Saudi dan Indonesia.
Padahal yg jadi masalah bukan harinya, tapi penetapan hari.

Negara-negara Barat telah mnetapkan tempat pergantian hari dan tanggal masehi adalah Hawai.

Coba seandainya perobahan hari disamakan dengan perobahan tanggal hijriyah yaitu setiap matahari terbenam, maka kita tidak pernah mengalami perbedaan hari dg Makkah baik untuk penetapan puasa Arafah, Idul Adha, puasa Ramadhan dan Idul Fitri.

Sekarang karena fakta bahwa perobahan hari ada di Hawai, sedangkan perobahan tanggal hijri dg terbenamnya matahari, maka yg harus kita sadari, bahwa meskipun utk puasa Arafah kita beda hari dg Makkah tapi tanggalnya tetap sama, yaitu: 9 Dzul Hijjah.

Inilah yg terpenting sebab Islam menetapkan waktu wuquf bukan berdasar hari tapi berdasar tanggal hijri.

Tapi jika hari Rabo kemarin Hilal 1 Dzul Hijjah di Indonesia sdh nampak berarti kita di Indonesia puasa Arafah di hari Jum'at.
Source ( Forum Dai Atase Agama --- Muhammad Zubaidi )


Jamah Haji Atase Agama 1434 H

2 تعليقات

  1. thanks telah memberi pencerahan,karena saya tadinya ragu,,,saya di jogja mayoritas muhammadiyah hari ini lebaran,,tpi penetapan pemerintah puasanya hari sabtu dan minggu lebaran,,jadi say ngikut pemerintah dan sekarnag puasa untuk sholat mungkin saya kan pulang ke kebumen yang mayoritas nu,,tentu biasanya berbarengan dgn pemerintah

    ردحذف
  2. Alhamdulillah... semoga bermanfaat.. selamat iedul adha... تقبل الله منا ومنكم صالح الاعمال. كل عام وانتم بخير

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم
/*Mulai*/ /*Akhir*/