Pagi ini saya mendapati berita di beranda facebook berita pasangan kakek dan nenek malang, berita yang sangat miris.
Semenjak bulan Dzulhijjah 1436 H tahun lalu saya menginjakkan kaki di kota Kendari, kota berkembang dan jauh dari kemiskinan di kasat mata saya. Rumah- rumah penduduk dengan ukuran yang luas bahkan sangat bagus hampir menghiasai bumi Haluoleo.

Segera saya menginfokan ke teman-teman halaqoh Islamic Center Muadz Bin Jabal Kendari (ICM) via group whatsapp. Alhamdulillah siang ini selasa 3 Februari pukul 13.30 WITA rombongan dari ICM bertolak ke gubuk kakek Mawi.
Sebagaimana yang dilansir oleh http://rri.co.id/kendari/post bahwa daerah tersebut mengalami penggusuran kami dapati puing-puing reruntuhan bangunan pemukiman penduduk, hanya gubuk reot kakek Mawi yang belum digusur dengan alasan belas kasihan. Tepat depan gubuknya ada rumah yang cukup bagus. Bahkan tidak jauh dari seberang jalan terdapat rumah mewah besar sekali.

Nenek Siti (66) warga RT-05, RW-05 kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, sudah hampir 10 tahun terbaring lumpuh digubuknya karena tidak mampu berobat ke dokter. Suaminya kakek Mawi (66) hanyalah seorang pengemis yang biasa mangkal di emperan toko di Kota Kendari.
Rasanya kalo tidak salah ingat saya juga pernah dapati kakek ini di tangga Lippo Mall Kendari.

Setelah ditensi sama bu Lilin Rosyanti seorang perawat dosen Poltekes Kendari yang juga anggota halaqoh ICM Kendari Divisi sosial Muslimah kemudian kami bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa jawa. Ternyata ia berasal dari Malang Jawa Timur dan si nenek asli Lamongan Jawa Timur. Rombongan kami ada arek asli Malang yang bersedia membantu menelusuri keluarga kakek Mawi di Malang insyallah.



Ketika di tanya ukhty asma dan ummu Ahmad saat mereka survei sebelum kedatangan rombongan "apa yang nenek butuhkan?" beliau menjawab saya butuh pengobatan tolong bawa saya ke rumah sakit.

Alhamdulillah waktu kunjungan juga ada seorang ibu berseragam PNS datang mengunjugi dan ternyata beliau mendapat info dari koran yang memang hari ini beritanya dimuat di Kendari Post.
Kunjungan pertama ini sekalian survei dari kami dan insyallah akan ada kunjungan selanjutnya.

IMG-20160203-WA0012
Hakikat manusia di dunia ini hanyalah seorang musafir, seorang penyebrang jalan sudah sepatutnya kita siapkan perbekalan untuk dunia ahirat yang kekal.
" Allah menciptakan hidup dan mati untuk menguji kalian (manusia) siapakah yang terbaik amalannya" .
Setiap cobaan dan ujian semuanya kehendak Allah SWT apakah kita sebagai hamba lulus dengan predikat memuaskan atau sebaliknya.

Kami ucapkan Jazakumullah khoiron katsiron atas sumbangan dan bantuan teman-teman halaqoh ICM Kendari semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan berlipat-lipat.

Semangat tebar kebaikan...
Ainur Rohmawatin
Kendari, 3 Februari 2016

Post a Comment

أحدث أقدم
/*Mulai*/ /*Akhir*/