Kondisi dan situasi berikut Mengajarkanku...

Untukku ....
Juga Untukmu saudara-saudariku...
Yang merasa dunia menghimpit ...
Doa tak kunjung menembus langit ...
Hati terasa sempit ...


*Kondisi 1*

Seorang ayah membawa anaknya untuk membuktikan bahwa uang pensiunnya terkendala, karyawan itu menjawab (take off from me). Bertahun-tahun kemudian, karyawan tsb datang padaku di apotek mengeluhkan bahwa istrinya telah mengalami keguguran tujuh kali.

*Kondisi 2*

Seorang berkebangsaan Pakistan sedang di tanah haram
Akupun menasihatinya tentang satu permasalahan,  namun dia menjelaskan kepada saya masalah tsb dengan empat pendapat Aimmah, imam madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali
Saya pun malu akan ketidaktahuanku

*Kondisi 3*

Suatu hari saya naik kendaraan dengan seorang dari Filipina dan saya menge-rem sangat kuat
Lengan saya jatuh menabrak dadanya
Dia berkata kepada saya: Semua muslim itu baik
Hari kedua ia masuk Islam

*Kondisi 4*

Seseorang yang saya kenal secara pribadi membeli rumah baru dan ayahnya mengunjunginya, beliau memuji rumahnya yang dekat dengan masjid dan berharap rumah seperti dia. Dia memberikan rumahnya kepada ayahnya dan ia mengambil rumah ayahnya yang dulu.


*Kondisi 5*

Seorang pria muda mengantar ibunya ke klinik gigi, dokter menanyakan mau komposisi warna gigi apa?
Putranya berkata: Pilih warna apa saja, toh dia sudah tua dan akan segera mati.
Namun Pemuda itu meninggal seminggu kemudian.
Subhanallah....
Betapa agung Nya Engkau Ya Rabb


*Kondisi 6*

Ketika Musa berjalan jauh di malam hari
Dia pergi mencari suluh api
Namun Dia tidak tahu bahwa dengan napas lelahnya menuju sumber api 🔥 ia ditakdirkan untuk mendengar suara Tuhan semesta alam
*Percayalah pada Rabb mu*

*Kondisi 7*

Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan anak semata wayangnya
Dan dia mengasah pisaunya untuk menyembelih nya
Namun apa jawaban Ismail:  "Lakukan apa yang diperintahkan"
Mereka berdua tidak tahu bahwa domba berusia 500 tahun sudah disiapkan
Di surga untuk menggantikan posisi Ismail disembelih
*Percayalah pada Rabb mu*

*Kondisi 8*

فَدَعَا رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ فَانْتَصِرْ

Ketika Nuh mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)".

Tidak terlintas dalam pikirnya bahwa Tuhan akan menenggelamkan manusia baginya
Dan kaumnya penghuni dunia semua akan dimusnahkan   (ditenggelamkan semua) kecuali ia dan para pengikutnya di kapal
*Percayalah pada Rabb mu*

*Kondisi 9*

Musa kelaparan
dan tangisannya memenuhi istana
Asiah...
Tukang menyusui...
Penjaga istana...
Semua ini demi hati  seorang wanita di belakang sungai yang merindukan putranya
Berharap kelembutan dan kasih sayang dari Tuhan semesta alam kepada dia dan putranya
*Percayalah pada Rabb mu*

*Kondisi 10*

Kegelapan di atas kegelapan
Ketika  Kehawatiran Yunus meningkat...
Ketika Ia menengadah memohon ampunan dan berseru :

 لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ


ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

Maka Tuhan pun mengabulkan pintanya

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ


Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman

*Percayalah pada Rabb mu*

*Kondisi 11*

Rasulullah Saw berbaring di atas tempat tidurnya bersedih atas meninggalnya istri dan pamannya
Bertambah  sangat kesedihan beliau
Dan Allah memerintahkan Jibril untuk me-mi'raj-kan beliau ke atas langit
Para Nabi pun menghibur beliau
Serta para malaikatpun turut meringankan kesedihan beliau 
*Percayalah pada Rabb mu*


*Kondisi 12*

Ketika Allah mengeluarkan Yusuf dari penjara
Dia tidak mengirim petir untuk mengangkat pintu penjara
Dia tidak memerintahkan dinding penjara untuk retak
Namun...
Dia mengirim sebuah mimpi di malam tenang menyelinap menuju imajinasi raja, ketika dia tertidur
*Percayalah pada Rabb mu*


*Kondisi 13*

Percayalah pada Rabb mu
Dan angkat tangan mu menengadah ke atas dengan penuh kerendahan dan tadhorru'
Ketahuilah bahwa di atas tujuh lapis langit
Ada *Rabb Hakiimun Kariimun*

*Kondisi 14*

Kami adalah kaum yang mana jika dunia terasa sempit
Sungguh langit teramat sangat luas bagi kami
Lalu bagaimana aku berputus asa???

Kendari, 16 Syawwal 1439

Post a Comment

أحدث أقدم
/*Mulai*/ /*Akhir*/