Hadist ke 2 Kitab Umdatul Ahkam - Bab Thoharoh

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال: قال رسول  الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ


dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM beliau bersabda: “ Allah tidak akan menerima shalatnya seseorang diantara kamu apabila ia sedang dalam keadaan berhadats hingga ia berwudhu”.



Hadist ke 3 Kitab Umdatul Ahkam

عن عبد الله بن عمرو بن العاص وأبي هريرة وعائشة رضي الله عنهم قالو : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ

Dari Abdullah bin Amr Bin Al Ash dan Abu Hurairah juga Aisyah Radhiyallahu anhum berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Neraka wail lah bagi para pemilik tumit yang tidak terkena air wudhu” (HR. Bukhori dan  Muslim)


Hadist Ke 4 Kitab Umdatul Ahkam

عن أبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عنهُ، أنَّ رَسُولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم قالَ: ((إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ مَاءً، ثُمَّ لِيَنتَثِر وَمَن اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ، وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِن نَوْمِهِ فَلْيَغْسِلْ يَدَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهُمَا فِي الإِنَاءِ ثَلاَثًا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِي أَينَ بَاتَتْ يَدُهُ)). وفي لفظٍ لِمسلمٍ: ((فَلْيَسْتَنْشِقْ بِمِنْخَرَيْهِ مِن المَاءِ)). وفي لفظٍ: ((مَن تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْشِقْ))

Dari Abu Hurairoh -radhiyallohu ‘anhu- bahwasannya rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian berwudhu’ maka hendaklah ia memasukkan air ke dalam hidungnya kemudian ia beristin-tsar (menyemburkannya). Barang siapa yang beristijmar maka hendaklah ia mengganjilkannya. Jika salah seorang di antara kalian terbangun dari tidurnya hendaklah ia mencuci kedua tangannya tiga kali sebelum mencelupkannya ke bejana,  sebab salah seorang di antara kalian tidak tahu dimana semalam tangannya bermalam. (HR Bukhary dan Muslim)
Dalam lafadz Muslim: “Hendaklah dia memasukkan sebagian air kedalam hidung
Dalam lafadz lain: “Barang siapa berwudhu hendaklah dia beristinsyaq (memasukkan air ke hidung)”

Post a Comment

أحدث أقدم
/*Mulai*/ /*Akhir*/